Ardian Azis Sukmana (11112043)
Senin, 03 November 2014
Sabtu, 25 Oktober 2014
Bahasa Indonesia
PERANAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA
Peranan Bahasa
Peranan
Bahasa tidak lain dan tidak bukan adalah sebagai alat komunikasi dan alat
pemersatu bangsa, Seperti halnya yang tertuliskan dalam ikrar ketiga sumpah
pemuda yaitu “Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa
persatoean, bahasa Indonesia” disitu tertuliskan dengan jelas bagaimana
pentingnya bahasa dalam mempersatukan bangsa. Dan pengertian bahasa menurut
para ahli yaitu:
Menurut
Keraf dalam Smarapradhipa (2005:1), memberikan dua pengertian bahasa.
Pengertian pertama menyatakan bahasa sebagai alat komunikasi antara anggota
masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Kedua,
bahasa adalah sistem komunikasi yang mempergunakan simbol-simbol vokal (bunyi
ujaran) yang bersifat arbitrer.
Menurut Owen
dalam Stiawan (2006:1), menjelaskan definisi bahasa yaitu language can be
defined as a socially shared combinations of those symbols and rule governed
combinations of those symbols (bahasa dapat didefenisikan sebagai kode yang
diterima secara sosial atau sistem konvensional untuk menyampaikan konsep
melalui kegunaan simbol-simbol yang dikehendaki dan kombinasi simbol-simbol
yang diatur oleh ketentuan).
Tarigan
(1989:4), beliau memberikan dua definisi bahasa. Pertama, bahasa adalah suatu
sistem yang sistematis, barang kali juga untuk sistem generatif. Kedua, bahasa
adalah seperangkat lambang-lambang mana suka atau simbol-simbol arbitrer.
Menurut
Santoso (1990:1), bahasa adalah rangkaian bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap
manusia secara sadar.
Dari
beberapa para ahli dapat disimpulkan bahasa ialah alat komunikasi yang bisa
berupa simbol-simbol diantaranya simbol suara (vokal) atau rangkaian bunyi yang
dihasilkan oleh alat ucap manusia yang dapat dimengerti satu sama lain.
Fungsi Bahasa
Banyak
sekali fungsi-fungsi bahasa yang tidak kita sadari, kita ambil salah satu contoh
fungsi bahasa indonesia di negara kita walaupun mempunyai bahasa daerah yang
sangat banyak dan tentunya pasti logat bahasanya yang berbeda maka dicetuskan
lah sumpah pemuda ikrar yang ketiga (Kami poetra dan poetri Indonesia
mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia) disitu menjelaskan bahwa
bahasa indonesia adalah bahasa pemersatu bangsa. Fungsi bahasa menurut para
ahli yaitu :
Santoso,
dkk. (2004) berpendapat bahwa bahasa sebagai alat komunikasi memiliki fungsi
sebagai berikut:
a) Fungsi informasi
b) Fungsi ekspresi diri
c) Fungsi adaptasi dan integrasi
d) Fungsi kontrol sosial
Menurut Hallyday (1992) Fungsi bahasa sebagai alat komunikasi untuk keperluan:
a) Fungsi instrumental, bahasa digunakan untuk memperoleh sesuatu
b) Fungsi regulatoris, bahasa digunakann untuk mengendalikan prilaku orang lain
c) Fungsi intraksional, bahasa digunakan untuk berinteraksi dengan orang lain
d) Fungsi personal, bahasa dapat digunakan untuk berinteraksi dengan orang lain
e) Fungsi heuristik, bahasa dapat digunakan untuk belajar dan menemukan sesuatu
f) Fungsi imajinatif, bahasa dapat difungsikan untuk menciptakan dunia imajinasi
g) Fungsi representasional, bahasa difungsikan untuk menyampaikan informasi
Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional mempunyai fungsi khusus, yaitu:
a) Bahasa resmi kenegaraan
b) Bahasa pengantar dalam dunia pendidikan
c) Bahasa resmi untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional serta kepentingan pemerintah
d) Alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi
Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara mempunyai fungsi:
a) Bahasa resmi kenegaraan
b) Bahasa pengantar dalam dunia pendidikan
c) Bahasa resmi untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional serta kepentingan pemerintah
d) Alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi
a) Fungsi informasi
b) Fungsi ekspresi diri
c) Fungsi adaptasi dan integrasi
d) Fungsi kontrol sosial
Menurut Hallyday (1992) Fungsi bahasa sebagai alat komunikasi untuk keperluan:
a) Fungsi instrumental, bahasa digunakan untuk memperoleh sesuatu
b) Fungsi regulatoris, bahasa digunakann untuk mengendalikan prilaku orang lain
c) Fungsi intraksional, bahasa digunakan untuk berinteraksi dengan orang lain
d) Fungsi personal, bahasa dapat digunakan untuk berinteraksi dengan orang lain
e) Fungsi heuristik, bahasa dapat digunakan untuk belajar dan menemukan sesuatu
f) Fungsi imajinatif, bahasa dapat difungsikan untuk menciptakan dunia imajinasi
g) Fungsi representasional, bahasa difungsikan untuk menyampaikan informasi
Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional mempunyai fungsi khusus, yaitu:
a) Bahasa resmi kenegaraan
b) Bahasa pengantar dalam dunia pendidikan
c) Bahasa resmi untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional serta kepentingan pemerintah
d) Alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi
Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara mempunyai fungsi:
a) Bahasa resmi kenegaraan
b) Bahasa pengantar dalam dunia pendidikan
c) Bahasa resmi untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional serta kepentingan pemerintah
d) Alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi
Bahasa
Indonesia memiliki fungsi-fungsi yang dimiliki oleh bahasa baku, yaitu:
a) Fungsi pemersatu, bahasa Indonesia memersatukan suku bangsa yang berlatar
budaya dan bahasa yang berbeda-beda
b) Fungsi pemberi kekhasan, bahasa baku memperbedakan bahasa itu dengan bahasa yang lain
c) Fungsi penambah kewibawaan, bagi orang yang mahir berbahasa indonesia dengan baik dan benar
d) Fungsi sebagai kerangka acuan, bahasa baku merupakan norma dan kaidah yang menjadi tolok ukur yang disepakati bersama untuk menilai ketepatan penggunaan bahasa atau ragam bahasa
b) Fungsi pemberi kekhasan, bahasa baku memperbedakan bahasa itu dengan bahasa yang lain
c) Fungsi penambah kewibawaan, bagi orang yang mahir berbahasa indonesia dengan baik dan benar
d) Fungsi sebagai kerangka acuan, bahasa baku merupakan norma dan kaidah yang menjadi tolok ukur yang disepakati bersama untuk menilai ketepatan penggunaan bahasa atau ragam bahasa
Dapat
disimpulkan bahwa fungsi bahasa yang sangat banyak intinya sebenarnya sebagai
alat komunikasi atau interaksi dan juga sebagai alat pemersatu bangsa atau bisa
juga menunjukan identitas kita.
Ragam Bahasa
Negara kita mempunyai
banyak sekali ragam-ragam bahasa diantaranya ada bahasa daerah dan mungkin di
satu daerah itu sendiri mempunyai ragam bahasa yang sama tapi memiliki arti
yang berbeda contohnya seperti bahasa jawa, bahasa jawa tengah dan bahasa jawa
timur walaupun namanya bahasa jawa tapi memiliki kata yang artinya berbeda. Berikut
ini adalah beberapa definisi ragam bahasa yang dijelaskan oleh para ahli.
Pengertian ragam bahasa menurut Bachman Menurut Bachman (1990), “ragam Bahasa
adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik
yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang
dibicarakan, serta menurut medium pembicara.”
Pengertian ragam bahasa
menurut Dendy Sugono Menurut Dendy Sugono (1999), “bahwa sehubungan dengan
pemakaian bahasa Indonesia, timbul dua masalah pokok, yaitu masalah penggunaan
bahasa baku dan tak baku. Dalam situasi remi, seperti di sekolah, di kantor,
atau di dalam pertemuan resmi digunakan bahasa baku. Sebaliknya dalam situasi
tak resmi, seperti di rumah, di taman, di pasar, kita tidak dituntut
menggunakan bahasa baku.”
Pengertian ragam bahasa
menurut Fishman ed Menurut Fishman ed (1968), suatu ragam bahasa, terutama
ragam bahasa jurnalistik dan hukum, tidak tertutup kemungkinan untuk
menggunakan bentuk kosakata ragam bahasa baku agar dapat menjadi anutan bagi
masyarakat pengguna bahasa Indonesia. Dalam pada itu perlu yang perlu
diperhatikan ialah kaidah tentang norma yang berlaku yang berkaitan dengan
latar belakang pembicaraan (situasi pembicaraan), pelaku bicara, dan topik
pembicaraan.
RAGAM BAHASA LISAN DAN
BAHASA TULIS
Ragam bahasa dapat
didefinisikan sebagai kevariasian bahasa dalam pemakaiannya sebagai alat
komunikasi. Kevariasian bahasa ini terjadi karena beberapa hal, seperti: media
yang digunakan, hubungan pembicara, dan topik yang dibicarakan.
Berdasarkan media atau sarana pemakaianya, ragam bahasa dibedakan atas
:
1. Ragam lisan yang
antara lain meliputi:
- Ragam bahasa cakapan
- Ragam bahasa pidato
- Ragam bahasa kuliah
- Ragam bahasa panggung
2. Ragam tulis yang
antara lain meliputi:
- Ragam bahasa teknis
- Ragam bahasa undang-undang
- Ragam bahasa catatan
- Ragam bahasa surat
Adapun beberapa hal yang
menjadi pembeda antara ragam bahasa tulis dan lisan misalnya:
- Ragam lisan memerlukan orang kedua sebagai lawan berbicara sedangkan tulis tidak.
- Fungsi gramatikal (subjek, predikat, objek) tidak selalu dinyatakan dalam ragam lisan karena memang dalam raga ini penggunaan bahasa sudah dibantu dengan situasi/ konteks, mimic pembicara, gerakkan, pandangan dan lain sebagainya, sedangkan dalam ragam tulis hal tersebut tidak ada atau diperlukan fungsi gramatikal yang lebih lengkap agar lawan bicara (pembaca tulisan) dapat memahami informasi yang disampaikan dengan jelas dan benar.
- Ragam lisan sangat terikat pada kondisi, situasi, ruang dan waktu, sedangkan ragam tulis tidak terikat.
- Ragam lisan dipengaruhi oleh panjang pendek dan tinggi rendah suara sedangkan ragam tulis dilengkapi dengan tanda baca, huruf capital, huruf miring dll.
A. RAGAM BAHASA
LISAN
Ragam bahasa lisan
merupakan ragam bahasa yang diungkapkan melalui media lisan, terkait oleh ruang
dan waktu sehingga situasi pengungkapan dapat membantu pemahaman. Bahasa lisan
lebih ekspresif di mana mimik, intonasi, dan gerakan tubuh dapat bercampur
menjadi satu untuk mendukung komunikasi yang dilakukan.
CIRI-CIRI RAGAM BAHASA
LISAN :
- Langsung Dalam berkomunikasi, seseorang diharapkan dapat bertemu langsung dengan orang yang diajak bicara.
- Tidak terikat ejaan bahasa Indonesia tetapi terikat situasi pembicaraan Dalam berkomunikasi, seseorang diharapakan dapat mengetahui situasi dan kondisi dan menggunakan bahasa sehari-hari dengan orang yang diajak bicara.
- Tidak efektif Dalam berkomunikasi, seseorang terkadang menggunakan bahasa sehari-hari sehingga banyak menggunakan kalimat yang bersifat basa-basi dengan orang yang diajak bicara.
- Kalimatnya pendek-pendek Dalam berkomunikasi, seseorang terkadang menggunakan bahasa yang menurut orang lain sudah mengetahui maksudnya.
- Kalimat sering terputus dan tidak lengkap Dalam berkomunikasi, seseorang terkadang menggunakan bahasa yang menurut orang lain sudah mengetahui maksudnya.
- Lagu kalimat situasional Dalam berkomunikasi, seseorang terkadang harus mengerti situasi yang ada pada dengan orang yang diajak bicara atau keadaan sekitarnya.
B. RAGAM BAHASA
TULIS
Ragam bahasa tulis
merupakan ragam bahasa yang pemakaiannya melalui media tulis, tidak terkait
ruang dan waktu sehingga diperlukan kelengkapan struktur agar dapat dipahami
dengan mudah dan benar. Ragam bahasa tulis memiliki kaidah yang baku dan
teratur seperti tata cara penulisan (ejaan), tata bahasa, kosa kata, kalimat
dll. Dapat dikatakan ragam bahasa tulis menuntut adanya adanya kelengkapan
unsur tata bahasa seperti bentuk kata ataupun susunan kalimat, ketepatan
pilihan kata, kebenaran penggunaan ejaan, dan penggunaan tanda
baca.
CIRI-CIRI RAGAM BAHASA
TULIS :
- Santun Memenuhi kaidah-kaidah yang ada dan pilihan kata atau istilah yang tepat dan cermat.
- Efektif Hemat dan singkat, tetapi kena dalam hal maksud yang diungkapkannya.
- Bahasa disampaikan sebagai upaya komunikasi satu pihak Karena tak dapat bertemu langsun, maka kita diharapkan dapat mengkomunikasikan segala apa yang ada dengan harapkan orang yang menerima surat tidak salah persepsi atau salah paham.
- Ejaan digunakan sesuai dengan pedoman Dalam penyampaian bahasa tulis, memang ada pedoman yang harus digunakan atau dipatuhi agar tidak menimbulkkan kesalahan dalam pemakaian atau penulisan kata.
- Penggunaan kosa kata pada dasarnya sudah dibakukan Dalam hal ini, penggunaan kata atau pilihan kata harus tepat. Walaupun maksud kita sama, namun apabila kita salah dalam memilih kata maka akan menimbulkan kerancuan.
Penggunaan
Bahasa Indonesia di Kalangan Masyarakat/Keluarga
Bahasa merupakan sebuah alat komunikasi yang saling dimengerti satu
sama lainnya. Penggunaan bahasa indonesia di kalangan masyarakat ataupun
didalam lingkungan keluarga menurut saya sudah mulai kurang penggunaannya, kita
ambil contoh di kalangan masyarakat terlebih dahulu banyak sekali orang diluar
sana menggunakan bahasa indonesia yang menurut saya tidak benar atau bahkan
bisa di bilang kasar seperti memanggil ke orang yang lebih tua dengan lo gua
mungkin atau sebagainya. Bahkan banyak kita temui di masyarakat luas masih
menggunakan bahasa daerah masing-masing seperti ada orang jawa ketemu dengan
orang jawa pasti ia menggunakan bahasa jawa atau orang sunda dengan orang sunda
pasti menggunakan bahasa sunda. Mungkin maksud orang teresebut baik biar lebih
akrab mungkin antar sesama orang jawa ataupun sunda, atau mungkin supaya
melestarikan bahasa daerah???.. Contoh yang di lingkungan keluarga tidak jauh
beda dengan yang ada di lingkungan masyarakat apabila orang tua kita berasal
dari satu daerah tertentu pasti di dalam rumah mereka menggunakan bahasa
daerah.
Kelemahan
dan Kelebihan Apabila Anda Mempelajari Bahasa Indonesia
Adapun diantaranya kelebihan dan kekurangan mempelajari bahasa
indonesia ialah
Kelebihan:
- cukup mudah dipelajari oleh masyarakatnya sendiri
- Dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar kita dapat mengetahui berbagai jenis Ragam Bahasa
- Dapat menggunakan bahasa sesuai dengan wadahnya(dengan siapa kita berbicara)
- Berbahasa Indonesia membuat kita tahu jati diri kita
- Sebagai pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa
- Sebagai peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam rangka pelestarian dan pengembangan budaya ,meraih dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
- Sarana penyebarluasan pemakaian bahasa Indonesia yang baik untuk berbagai keperluan menyangkut berbagai masalah,
- Sarana pengembangan penalaran,dan Sarana pemahaman beragam budaya Indonesia.
Kekurangan:
- bahasa yang cukup sulit dipelajari bagi orang luar negri
- penggunaan bahasa indonesia yang baku membuat pemikiran seseorang terhadap kita menjadi kaku
- Banyaknya aturan-aturan dalam berbahasa Indonesia yang baik dan benar, baik dalam berbicara maupun penulisan. Misalnya, di dalam Bahasa Indonesia kita mengenal adanya EYD (Ejaan yang Disempurnakan), penulisan kata dan kalimat baku, penggunaan kalimat majemuk, dan sebagainya.
- Adanya ungkapan-ungkapan yang sering digunakan dalam Bahasa Indonesia, sehingga kita harus memahami apa arti ungkapan tersebut. Contoh: tangan kanan = orang kepercayaan.
- Sulit untuk dipromosikan sebagai salah satu bahasa internasional, karena kita masih tertinggal dalam beberapa bidang seperti teknologi dan ekonomi, yang mana dua hal tersebut merupakan salah satu kriteria yang digunakan dalam menilai kelayakan suatu bahasa yang digunakan sebagai bahasa internasional.
Minggu, 06 Juli 2014
Bank Sentral & Bank Umum, Modal Ventura dan Pasar Modal
Bank Sentral
& Bank Umum
Bank Sentral
Bank sentral merupakan bank yang mengatur berbagai kegiatan yang berkaitan dengan dunia perbankan dan dunia keuangan disuatu Negara.
Bank sentral merupakan bank yang mengatur berbagai kegiatan yang berkaitan dengan dunia perbankan dan dunia keuangan disuatu Negara.
Bank sentral di Indonesia bernama Bank Indonesia yang bertugas untuk:
1. Mengatur dan menjaga kestabilan nilai rupiah
2. Mendorong kelancaran produksi dan pembangunan serta memperluas kesempatan kerja guna peningkatan taraf hidup rakyat
Sebagai Bank Sentral, Bank Indonesia melakukan tugas sebagai berikut:
1. Bank Sirkulasi, yakni mempunyai hak tunggal untuk mengedarkan uang kertas dan logam sebagai alat pembayaran yang sah.
2. Banker’snBank Bank Sentral juga dianggap sebagai Bank-nya Bank.
3. Lender of last resort. BI dianggap juga pemberi pinjaman pada tingkat terakhir (kredit likuiditas darurat).
Bank Umum
Bank Umum merupakan bank yang bertugas melayani seluruh jasa – jasa perbankan dan melayani segenap lapisan masyarakat, baik masyarakat perorangan maupun lembaga – lembaga lainnya.
Fungsi Bank-Umum secara lengkap adalah :
1. Mengumpulkan dana yang sementara menganggur untuk dipinjamkan pada pihak lain atau membeli surat berharga.
2. Mempermudah dalam lalu lintas pembayaran uang.
3. Menjamin keamanan uang sementara tidak digunakan, misalnya menghindari risiko hilang, kebakaran, dll.
Menciptakan kredit, yaitu dengan cara menciptakan demand deposit dari kelebihan cadangannya.
1. Mengatur dan menjaga kestabilan nilai rupiah
2. Mendorong kelancaran produksi dan pembangunan serta memperluas kesempatan kerja guna peningkatan taraf hidup rakyat
Sebagai Bank Sentral, Bank Indonesia melakukan tugas sebagai berikut:
1. Bank Sirkulasi, yakni mempunyai hak tunggal untuk mengedarkan uang kertas dan logam sebagai alat pembayaran yang sah.
2. Banker’snBank Bank Sentral juga dianggap sebagai Bank-nya Bank.
3. Lender of last resort. BI dianggap juga pemberi pinjaman pada tingkat terakhir (kredit likuiditas darurat).
Bank Umum
Bank Umum merupakan bank yang bertugas melayani seluruh jasa – jasa perbankan dan melayani segenap lapisan masyarakat, baik masyarakat perorangan maupun lembaga – lembaga lainnya.
Fungsi Bank-Umum secara lengkap adalah :
1. Mengumpulkan dana yang sementara menganggur untuk dipinjamkan pada pihak lain atau membeli surat berharga.
2. Mempermudah dalam lalu lintas pembayaran uang.
3. Menjamin keamanan uang sementara tidak digunakan, misalnya menghindari risiko hilang, kebakaran, dll.
Menciptakan kredit, yaitu dengan cara menciptakan demand deposit dari kelebihan cadangannya.
Perbedaan Bank Sentral dan Bank Umum
Bank Sentral :
1. Lembaga yang tidak mencari keuntungan
2. Kegiatan bank dikelola oleh pemerintah
3. Bertindak sebagai pengawas dan pembina bank
4. Dapat secara langsung mempengaruhi kegiatan usaha bank
5. Mengeluarkan uang kertas dan uang logam
6. Tidak memiliki saingan
7. Bertindak sebagai Lender of The Last Resort bagi perbankan
8. Tidak melayani jasa perbankan bagi individu dan perusahaan non-Lembaga Keuangan
Bank Umum :
1. Merupakan badan usaha yang mencari untung
2. Umumnya secara kuantitas dimiliki dan dikelola oleh pihak swasta
3. Diawasi dan dibina oleh bank sentral
4. Kegiatan operasinya dipengaruhi oleh bank sentral
5. Hanya dapat menciptakan uang giral
6. Melakukan persaingan antar bank
7. Harus memiliki rekening pada bank sentral
8. Melayani baik pribadi maupun perusahaan (masyarakat) secara umum
Apa yang anda ketahui tentang PAK TO 28 (Paket Kebijakan 28 Oktober) dan PAK DES 20 (Paket Kebijakan 20 Desember)
Penjelasan tentang bank indonesia dan bank umum dan psak 28 dan pak des 20 tahun 88
Pengertian bank :
badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan/atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak (bank).
Pengertian bank umum :
bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan Prinsip Syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran; sin, bank komersial (commercial bank/full service bank).
Paket kebijakan deregulasi perbankan 27 Oktober 1988 (pakto 88)
berisi tentang pembebasan bank- bank dalam menentukan sendiri keseimbangan tingkat bunganya masing- masing.
Paket Deregulasi 20 Desember 1988 (Pakdes 88).
berisi tentang memberikan dorongan yang lebih jauh pada pasar modal dengan membuka peluang bagi swasta untuk menyelenggarakan bursa.Hal ini memudahkan investor yang berada di luar Jakarta.
2. Umumnya secara kuantitas dimiliki dan dikelola oleh pihak swasta
3. Diawasi dan dibina oleh bank sentral
4. Kegiatan operasinya dipengaruhi oleh bank sentral
5. Hanya dapat menciptakan uang giral
6. Melakukan persaingan antar bank
7. Harus memiliki rekening pada bank sentral
8. Melayani baik pribadi maupun perusahaan (masyarakat) secara umum
Apa yang anda ketahui tentang PAK TO 28 (Paket Kebijakan 28 Oktober) dan PAK DES 20 (Paket Kebijakan 20 Desember)
Penjelasan tentang bank indonesia dan bank umum dan psak 28 dan pak des 20 tahun 88
Pengertian bank :
badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan/atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak (bank).
Pengertian bank umum :
bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan Prinsip Syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran; sin, bank komersial (commercial bank/full service bank).
Paket kebijakan deregulasi perbankan 27 Oktober 1988 (pakto 88)
berisi tentang pembebasan bank- bank dalam menentukan sendiri keseimbangan tingkat bunganya masing- masing.
Paket Deregulasi 20 Desember 1988 (Pakdes 88).
berisi tentang memberikan dorongan yang lebih jauh pada pasar modal dengan membuka peluang bagi swasta untuk menyelenggarakan bursa.Hal ini memudahkan investor yang berada di luar Jakarta.
Modal
Ventura
Modal ventura adalah
merupakan suatu investasi dalam bentuk pembiayaan berupa penyertaan modal ke
dalam suatu perusahaan
swasta sebagai pasangan usaha (investee company) untuk jangka waktu
tertentu. Pada umumnya investasi ini dilakukan dalam bentuk penyerahan modal secara
tunai yang ditukan dengan sejumlah saham pada perusahaan pasangan usaha. Investasi modal ventura
ini biasanya memiliki suatu risiko yang tinggi namun memberikan imbal hasil
yang tinggi pula. Kapitalis ventura atau dalam bahasa asing disebut venture
capitalist (VC), adalah seorang investor yang berinvestasi pada perusahaan
modal ventura. Dana ventura ini mengelola dana investasi dari pihak ketiga (investor)
yang tujuan utamanya untuk melakukan investasi pada perusahaan yang memiliki
risiko tinggi sehingga tidak memenuhi persyaratan standar sebagai perusahaan
terbuka ataupun guna memperoleh modal pinjaman dari perbankan. Investasi modal
ventura ini dapat juga mencakup pemberian bantuan manajerial dan teknikal.
Kebanyakan dana ventura ini adalah berasal dari sekelompok investor
yang mapan keuangannya, bank investasi, dan institusi keuangan lainnya
yang melakukan pengumpulan dana ataupun kemitraan untuk tujuan investasi
tersebut. Penyertaan modal yang dilakukan oleh modal ventura ini kebanyakan
dilakukan terhadap perusahaan-perusahaan baru berdiri sehingga belum memilkii
suatu riwayat operasionil yang dapat menjadi catatan guna memperoleh suatu
pinjaman. Sebagai bentuk kewirausahaan, pemilik modal ventura biasanya memiliki
hak suara sebagai penentu arah kebijakan perusahaan sesuai dengan jumlah saham
yang dimilikinya.
Pasar
Modal
Secara umum, fungsi pasar modal adalah sebagai berikut:
- Sebagai sarana penambah modal bagi usaha
Perusahaan dapat memperoleh dana dengan cara
menjual saham ke pasar modal. Saham-saham ini akan dibeli oleh masyarakat umum,
perusahaan-perusahaan lain, lembaga, atau oleh pemerintah.
- Sebagai sarana pemerataan pendapatan
Setelah jangka waktu tertentu, saham-saham yang
telah dibeli akan memberikan deviden (bagian dari keuntungan perusahaan) kepada
para pembelinya (pemiliknya). Oleh karena itu, penjualan saham melalui pasar
modal dapat dianggap sebagai sarana pemerataan pendapatan.
- Sebagai sarana peningkatan kapasitas produksi
Dengan adanya tambahan modal yang diperoleh dari
pasar modal, maka produktivitas perusahaan akan meningkat.
- Sebagai sarana penciptaan tenaga kerja
Keberadaan pasar modal dapat mendorong muncul
dan berkembangnya industri lain yang berdampak pada terciptanya lapangan kerja
baru.
- Sebagai sarana peningkatan pendapatan negara
Setiap deviden yang dibagikan kepada para
pemegang saham akan dikenakan pajak oleh pemerintah. Adanya tambahan pemasukan
melalui pajak ini akan meningkatkan pendapatan negara.
- Sebagai indikator perekonomian negara
Aktivitas dan volume penjualan/pembelian di
pasar modal yang semakin meningkat (padat) memberi indikasi bahwa aktivitas
bisnis berbagai perusahaan berjalan dengan baik. Begitu pula sebaliknya.
Rabu, 30 April 2014
Produksi, Jenis-Jenis Pasar Dan Konsep Pendapatan dan Metode Perhitungan Nasional
DEFINISI
PRODUKSI
Apa
itu produksi? Kata produksi berasal dari bahasa Inggris to produce yang
artinya menghasilkan. Jadi, produksi berarti kegiatan menghasilkan atau
menciptakan barang dan jasa. Individu atau kelompok yang melakukan proses
produksi disebut produsen.
Sedangkan, barang atau jasa yang dihasilkan dari produksi disebut produk. Lengkapnya, pengertian produksi adalah kegiatan
yang dilakukan oleh orang atau badan (produsen) untuk menghasilkan atau
menambah nilai guna suatu barang atau jasa. Dalam arti yang lain, produksi
dapat juga didefinisikan sebagai kegiatan untuk menambah nilai guna barang atau
jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Sedangkan, pengertian produksi dalam ekonomi
mengacu pada kegiatan yang berhubungan dengan usaha penciptaan dan penambahan
kegunaan atau utilitas suatu barang dan jasa. Berdasarkan semua pengertian
produksi ini, pada dasarnya kegiatan produksi mengacu pada dua konsep berikut
ini:
- Kegiatan menghasilkan barang dan jasa: Dalam pengertian ini, kegiatan produksi adalah menghasilkan barang dan jasa yang belum ada sehingga bertambah jumlahnya atau memperbesar ukurannya. Contoh: usaha pertanian, peternakan, dan perikanan.
- Kegiatan menambah nilai guna barang dan jasa: Dalam pengertian ini, kegiatan produksi juga termasuk kegiatan menambah nilai guna barang dan jasa sehinggan nilai guna barang dan jasa tersebut menjadi lebih tinggi. Contoh: membuat tempe dari kedelai, membuat keripik singkong dari singkong atau membuat pakaian dari kain.
JENIS-JENIS
PASAR
PASAR MONOPOLI
Pasar monopoli adalah
pasar barang dimana hanya terdapat satu produsen dalam pasaran. Cirri penting
lain dari perusahan pasar monopoli adalah barang yang diproduksinya tidak
mempunyai penggnti, hambatan untuk memasuki pasar sangat besar dan mempunyai
kekuasaan yang besar untuk mempengaruhi harga.Pasar
monopoli terjadi jika hanya ada satu penjual di pasar, oleh karena itu
perusahaan dapat mempengaruhi harga di pasar (price setter).
Ciri-ciri Pasar Monopoli
- Pasar monopoli adalah industry satu perusahaan
- Tidak mempunyai barang pengganti yang mirip
- Tidak terdapat kemungkinan untuk masuk ke
dalam industry
- Dapat mempengaruhi penentuan harga
- Promosi iklan kurang diperhatikan
Kelebihan pasar monopoli :
- Keuntungan penjual cukup tinggi.
- Untuk produk yang menguasai hajat hidup
orang, biasanya diatur pemerintah. Ini menguntungkan konsumen karena penjual
tidak dapat menentukan harga dengan semaunya.
Kelemahan pasar monopoli.
- Pembeli tidak ada pilihan lain untuk membeli
barang.
- Keuntungan hanya terpusat pada satu perusahaan.
- Terjadi eksploitasi pembeli.
PASAR OLIGOPOLI
Adalah pasar yang antara perusahaannya terdapat
ketergantungan. Sehingga masing-masing perusahaan tidak dapat mengubah harga
seenaknya. Dapat diartikan juga yaitu keadaan dimana pasar hanya terdapat
beberapa penjual yang saling bersaing dengan jumlah pembeli yang banyak.
Contohnya adalah pasar mobil, motor, dan pembuatan pesawat terbang.
Ciri-ciri pasar oligopoli :
- Hanya ada beberapa perusahaan yang
mendominasi pasar.
- Jenis produk ada yang terdeferensiasi dan
ada yang tidak.
- Terdapat rintangan yang kuat untuk masuk ke
pasar oligopoli karena investasinya yang tinggi.
- Persaingan melalui iklan sangat kuat.
Kelebihan pasar oligopoli :
- Terdapat sedikit penjual karena dibutuhkan
biaya investasi yang besar.
- Jumlah penjual yang sedikit membuat penjual dapat
mengendalikan harga dalam tingkat tertentu.
- Bila terjadi perang harga, konsumen akan
diuntungkan.
Kelemahan pasar oligopoli :
- Terdapat rintangan yang kuat untuk dapat
masuk ke pasar oligopoli.
- Akan terjadi perang harga.
- Produsen dapat melakukan kerjasama (kartel)
yang pada akhirnya akan merugikan konsumen.
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Pasar
persaingan sempurna (perfect competition) adalah sebuah jenis pasar
dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual
bersifat homogen. Harga terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi
antara penawaran
dan permintaan
sehingga penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat memengaruhi harga dan
hanya berperan sebagai penerima harga (price-taker). Barang dan jasa
yang dijual di pasar ini bersifat homogen dan tidak dapat dibedakan.
karakteristik agar sebuah pasar dapat dikatakan pasar persaingan sempurna
yaitu :
- Semua perusahaan memproduksi barang/produk yang homogenitas. Produk yang homogen adalah produk yang mampu memberikan kepuasan (utilitas) kepada konsumen tanpa perlu mengetahui siapa produsennya.
- Produsen dan konsumen memiliki pengetahuan atau informasi yang sempurna. Para pelaku ekonomi (konsumen dan produsen) memiliki pengetahuan sempurna tentang harga produk dan input yang dijual sehingga konsumen tidak akan mengelami perlakuan harga jual yang berbeda dari suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya.
- Output sebuah perusahaan relative kecil dibandingkan dengan output pasar. Jumlah output setiap perusahaan secara inividu dianggap relative kecil dibandingkan dengan jumlah output seluruh perusahaan dalam industri.
- Perusahaan menerima harga yang ditentukan pasar dengan menjual produknya dengan berpatokan pada harga yang ditetapkan pasar karena perusahaan tidak mampu mempengaruhi harga pasar.
- Semua perusahaan bebas masuk dan keluar pasar, hal ini disebabkan oleh adanya faktor mobilitasnya tidak terbatas dan tak ada biaya yang harus dikeluarkan untuk memindahkan faktor produksi.
PENGERTIAN DAN KONSEP PENDAPATAN
NASIONAL
Pendapatan nasional adalah merupakan jumlah seluruh pendapatan yang
diterima oleh masyarakat dalam suatu negara selama satu tahun.
KONSEP PENDAPATAN NASIONAL
1. PDB/GDP (Produk Domestik Bruto/Gross Domestik Product)
Produk Domestik Bruto adalah jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah
suatu Negara selama satu tahun. Dalam perhitungannya, termasuk juga hasil produksi dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan/orang
asing yang beroperasi diwilayah yang bersangkutan
2. PNB/GNP (Produk Nasional Bruto/Gross Nasional Product)
PNB adalah seluruh nilai produk barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu Negara dalam periode tertentu, biasanya satu
tahun, termasuk didalamnya barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat Negara tersebut yang berada di luar negeri.
Rumus
GNP = GDP – Produk netto terhadap luar negeri
3. NNP (Net National Product)
NNP adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat dalam periode tertentu, setelah dikurangi penyusutan
(depresiasi) dan barang pengganti modal.
Rumus :
NNP = GNP – Penyusutan
4. NNI (Net National Income)
NNI adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima oleh masyarakat setelah dikurangi pajak tidak langsung (indirect tax)
Rumus :
NNI = NNP – Pajak tidak langsung
5. PI (Personal Income)
PI adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima masyarakat yang benar-benar sampai ke tangan masyarakat setelah dikurangi
oleh laba ditahan, iuran asuransi, iuran jaminan social, pajak perseorangan dan ditambah dengan transfer payment.
Rumus :
PI = (NNI + transfer payment) – (Laba ditahan + Iuran asuransi + Iuran jaminan social + Pajak perseorangan )
6. DI (Disposible Income)
DI adalah pendapatan yang diterima masyarakat yang sudah siap dibelanjakan oleh penerimanya.
Rumus :
DI = PI – Pajak langsung
1. PDB/GDP (Produk Domestik Bruto/Gross Domestik Product)
Produk Domestik Bruto adalah jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah
suatu Negara selama satu tahun. Dalam perhitungannya, termasuk juga hasil produksi dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan/orang
asing yang beroperasi diwilayah yang bersangkutan
2. PNB/GNP (Produk Nasional Bruto/Gross Nasional Product)
PNB adalah seluruh nilai produk barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu Negara dalam periode tertentu, biasanya satu
tahun, termasuk didalamnya barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat Negara tersebut yang berada di luar negeri.
Rumus
GNP = GDP – Produk netto terhadap luar negeri
3. NNP (Net National Product)
NNP adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat dalam periode tertentu, setelah dikurangi penyusutan
(depresiasi) dan barang pengganti modal.
Rumus :
NNP = GNP – Penyusutan
4. NNI (Net National Income)
NNI adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima oleh masyarakat setelah dikurangi pajak tidak langsung (indirect tax)
Rumus :
NNI = NNP – Pajak tidak langsung
5. PI (Personal Income)
PI adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima masyarakat yang benar-benar sampai ke tangan masyarakat setelah dikurangi
oleh laba ditahan, iuran asuransi, iuran jaminan social, pajak perseorangan dan ditambah dengan transfer payment.
Rumus :
PI = (NNI + transfer payment) – (Laba ditahan + Iuran asuransi + Iuran jaminan social + Pajak perseorangan )
6. DI (Disposible Income)
DI adalah pendapatan yang diterima masyarakat yang sudah siap dibelanjakan oleh penerimanya.
Rumus :
DI = PI – Pajak langsung
METODE PERHITUNGAN
PENDAPATAN NASIONAL
1. Tujuan dan manfaat perhitungan pendapatan nasional
Tujuan mempelajari pendapatan nasional :
a. Untuk mengetahui tingkat kemakmuran suatu Negara
b. Untuk memperoleh taksiran yang akurat nilai barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat dalam satu tahun
c. Untuk membantu membuat rencana pelaksanaan program pembangunan yang berjangka.
Tujuan mempelajari pendapatan nasional :
a. Untuk mengetahui tingkat kemakmuran suatu Negara
b. Untuk memperoleh taksiran yang akurat nilai barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat dalam satu tahun
c. Untuk membantu membuat rencana pelaksanaan program pembangunan yang berjangka.
2. Manfaat mempelajari pendapatan nasional
a. Mengetahui tentang struktur perekonomian suatu Negara
b. Dapat membandingkan keadaan perekonomian dari waktu ke waktu antar daerah atau antar propinsi
c. Dapat membandingkan keadaan perekonomian antar Negara
d. Dapat membantu merumuskan kebijakan pemerintah.
a. Mengetahui tentang struktur perekonomian suatu Negara
b. Dapat membandingkan keadaan perekonomian dari waktu ke waktu antar daerah atau antar propinsi
c. Dapat membandingkan keadaan perekonomian antar Negara
d. Dapat membantu merumuskan kebijakan pemerintah.
3. Perhitungan Pendapatan Nasional
a. Metode Produksi
Pendapatan nasional merupakan penjumlahan dari seluruh nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh sector ekonomi
masyarakat dalam periode tertentu
Y = [(Q1 X P1) + (Q2 X P2) + (Qn X Pn) ……]
b. Metode Pendapatan
Pendapatan nasional merupakan hasil penjumlahan dari seluruh penerimaan (rent, wage, interest, profit) yang diterima oleh
pemilik factor produksi adalam suatu negara selama satu periode.
Y = r + w + i + p
c. Metode Pengeluaran
Pendapatan nasional merupakan penjumlahan dari seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh seluruh rumah tangga ekonomi
(RTK,RTP,RTG,RT Luar Negeri) dalam suatu Negara selama satu tahun.
Y = C + I + G + (X – M)
a. Metode Produksi
Pendapatan nasional merupakan penjumlahan dari seluruh nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh sector ekonomi
masyarakat dalam periode tertentu
Y = [(Q1 X P1) + (Q2 X P2) + (Qn X Pn) ……]
b. Metode Pendapatan
Pendapatan nasional merupakan hasil penjumlahan dari seluruh penerimaan (rent, wage, interest, profit) yang diterima oleh
pemilik factor produksi adalam suatu negara selama satu periode.
Y = r + w + i + p
c. Metode Pengeluaran
Pendapatan nasional merupakan penjumlahan dari seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh seluruh rumah tangga ekonomi
(RTK,RTP,RTG,RT Luar Negeri) dalam suatu Negara selama satu tahun.
Y = C + I + G + (X – M)
MASALAH DAN KETERBATASAN
PERHITUNGAN PDB
Semua negara di dunia menghitung PDB untuk kinerja perekonomiannya.
Walaupun begitu , data PDB perlu dilihat secara hati-hati karena ada beberapa
hal yang tidak dapat diakomodasikan sehingga tidak dapat menjadi satu-satunya
indikator dalam menentukan tingkat kesejahteraan suatu negara .
Masalah PDB
Permasalahan PDB terletak pada pembandingan tingkat kemakmuran atau
kesejahteraan suatu negara dari tahun ke tahun , akan terjadi bias jika kita
salah menggunakan perhitungan PDB .
Keterbatasan Perhitungan PDB
PDB tidak memasukan memasukan transaksi yang terjadi pada “underground
economy” (perekonomian bawah tanah). Perekonomian seperti sektor informal atau
sektor illegal seperti penjualan narkoba , dan sektor lain yang sulit tercatat
oleh negara tidak masuk dalam perhitungan PDB . Ini menyebabkan nilai PDB
cenderung dapat undervalued (lebih rendah) dari yang seharusnya .
PDB tidak selalu mencerminkan ukuran kesejahteraan sosial suatu negara
PDB hanya mngukur berapa banyak output yang diproduksi di suatu negara dan bagaimana sturktur serta perkembangannya antarwaktu . Untuk mengukur kemakmuran suatu negara , PDB merupakan indikator yang cukup baik . Akan tetapi , kesejahteraan suatu negara lebih kompleks dari hanya sekedar pendapatan yang tinggi . Beberapa indikator untuk menunjukan tingkat kesejahteraan adalah tingkat pengangguran , tingkat kematian ibu dan bayi , angka harapan hidup , tingkat buta huruf , dan lain-lain perlu diperhatikan juga .
PDB tidak selalu mencerminkan ukuran kesejahteraan sosial suatu negara
PDB hanya mngukur berapa banyak output yang diproduksi di suatu negara dan bagaimana sturktur serta perkembangannya antarwaktu . Untuk mengukur kemakmuran suatu negara , PDB merupakan indikator yang cukup baik . Akan tetapi , kesejahteraan suatu negara lebih kompleks dari hanya sekedar pendapatan yang tinggi . Beberapa indikator untuk menunjukan tingkat kesejahteraan adalah tingkat pengangguran , tingkat kematian ibu dan bayi , angka harapan hidup , tingkat buta huruf , dan lain-lain perlu diperhatikan juga .
PDB tidak mencerminkan pemerataan pendapatan. Nilai PDB suatu negara tidak
dapat menunjukan apakah pendapatan nasional tersebut terbagi secara merata
diantara penduduknya atau tidak . Bebarapa negara mengalami ketimpangan ekonomi
yang besar dengan sebagian kecil penduduk menikmati sebagian besar PDB .
Beberapa indikator lain perlu digunakan untuk melengkapi data PDB yang
menunjukan ketimpangan yang terjadi, salah satunya adalah Koefisien Gini.
SUMBER :
Langganan:
Postingan (Atom)