Pages

Ads 468x60px

Rabu, 02 Desember 2015

E-Commerce

Perdagangan elektronik (bahasa Inggris: electronic commerce atau e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-commerce juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.

Definisi E-Commerce

Ada beberapa pengertian tentang E-Commerce, antara lain yaitu :

  •  Menurut Loudon (1998) E-Commerce ialah suatu proses yang dilakukan konsumen dalam membeli dan menjual berbagai produk secara elektronik  dari perusahaan ke perusahaan lain dengan menggunakan komputer sebagai perantara transaksi bisnis yang dilakukan.
  •  Menurut Kalakota dan Whinston (1997) meninjau pengertian E-Commerce dari empat perspektif, yaitu :
1.      Perspektif komunikasi, E-Commerce ialah sebuah proses pengiriman barang, layanan, informasi, atau pembayaran melalui komputer ataupun peralatan elektronik lainnya.
2.      Perspektif  proses bisnis, E-Commerce merupakan sebuah aplikasi dari suatu teknologi menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja.
3.      Perspektif layanan, E-Commerce ialah suatu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, manajemen, dan konsumen  untuk mengurangi biaya layanan (service cost) ketika meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan kecepatan layanan pengiriman
4.      Perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk membeli dan menjual produk atau barang serta informasi melalui layanan internet maupun sarana online yang lainnya

Jenis-jenis E-Commerce

E-Commerce terdiri atas beberapa jenis, yaitu sebagai berikut :
  • Collaborative Commerce (C-Commerce), Kerjasama secara elektronik antara rekan bisnis. Kerja sama ini biasanya terjadi antara rekan bisnis yang berada pada jalur penyediaan barang (supply Chain).
  • Business-to-Consumers (B2C), Penjual adalah suatu organisasi dan pembeli adalah individu.
  • Consumer-to-Business (C2B), Pada jenis ini, konsumen memberitahukan barang atau layanan yang dibutuhkannya, dan selanjutnya organisasi-organisasi bersaing untuk menyediakan barang atau layanan tersebut kepada konsumen.
  • Consumer-to-consumer, Penjualan barang atau layanan antara individu.
  •  Intrabusiness(Intraorganizational)Commerce, Pada jenis ini, organisasi menggunakan E-Commerce untuk meningkatkan kegiatan operasi organisasinya. Hal ini dikenal juga dengan sebutan Businessto- Employee (B2E).
  • Government-to-Citizens (G2C) and to others, Pemerintah menyediakan layanan kepada masyarakat melalui teknologi ECommerce. Pemerintah juga dapat melakukan bisnis dengan pemerintah lain (Government-to-Government / G2G) demikian juga dengan organisasi lain (Government-to-Business / G2B).
  • Mobile Commerce (m-Commerce), E-Commerce yang dilaksanakan pada lingkungan tanpa kabel (wireless environment), seperti menggunakan telepon seluler untuk akses internet.
Karakteristik E-Commerce

Berbeda dengan transaksi perdagangan biasa, transaksi e-commerce memiliki beberapa karakteristik yang sangat khusus, yaitu :
  • Transaksi tanpa batas, Sebelum era internet, batas-batas geografi menjadi penghalang suatu perusahaan atau individu yang ingin go-international. Sehingga, hanya perusahaan atau individu dengan modal besar yang dapat memasarkan produknya ke luar negeri.Dewasa ini dengan internet pengusaha kecil dan menengah dapat memasarkan produknya secara internasional cukup dengan membuat situs web atau dengan memasang iklan di situs-situs internet tanpa batas waktu (24 jam), dan tentu saja pelanggan dari seluruh dunia dapat mengakses situs tersebut dan melakukan transaksi secara on line.
  • Transaksi anonim, Para penjual dan pembeli dalam transaksi melalui internet tidak harus bertemu muka satu sama lainnya. Penjual tidak memerlukan nama dari pembeli sepanjang mengenai pembayarannya telah diotorisasi oleh penyedia sistem pembayaran yang ditentukan, yang biasanya dengan kartu kredit.
  •   Produk digital dan non digital, Produk-produk digital seperti software komputer, musik dan produk lain yang bersifat digital dapat dipasarkan melalui internet dengan cara mendownload secara elektronik. Dalam perkembangannya obyek yang ditawarkan melalui internet juga meliputi barang-barang kebutuhan hidup lainnya.
  • Produk digital dan non digital, Produk-produk digital seperti software komputer, musik dan produk lain yang bersifat digital dapat dipasarkan melalui internet dengan cara mendownload secara elektronik. Dalam perkembangannya obyek yang ditawarkan melalui internet juga meliputi barang-barang kebutuhan hidup lainnya.

Dampak Positif Dan Negatif E-Commerce

Dampak positif dari E-Commerce antara lain:
  • Aliran pendapatan (Revenue Stream) baru yang mungkin jauh lebih menjanjikan yang tidak ditemui di sistem jual beli di pasar tradisional.
  • Mampu meningkatkan market exposure.
  • Mampu mengurangi biaya operasional(operating cost).
  •  Dapat memperluas jangkauan (global reach).
  • Mampu meningkatkan customer loyality.
  • Mampu meningkatkan supplier management.
  • Dapat mempersingkat waktu produksi.
  •  Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan).

Dampak negatif dari E-Commerce antara lain:
  •  Akan kehilangan dari segi finansial secara langsung karena adanya kecurangan. Seorang penipu mentransfer uang dari rekening satu ke rekening lainnya atau dia telah mengganti semua data finansial yang ada.
  • Adanya pencurian informasi yang sangat rahasia dan berharga. Gangguan yang muncul bisa membongkar semua informasi rahasia itu pada pihak yang tidak berhak dan mengakibatkan kerugian besar bagi korban.
  •  Kehilangan kesempatan bisnis atau kerugian pelanggan karena gangguan pelayanan. Seperti kesalahan yang bersifat non-teknis(aliran listrik tiba-tiba padam).
  • Adanya pengaksesan ke sumber pihak yang tidak berhak. Seperti seorang hacker yang membobol sistem perbankan. Kemudian memindahkan sejumlah rekening milik orang lain ke rekeningnya sendiri.
  • Dapat kehilangan sebuah kepercayaan dari para konsumen. Karena faktor-faktor seperti adanya usaha sengaja yang dilakukan oleh pihak luar yang berusaha menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut.
  • Terjadinya kerugian yang tidak terduga-duga, karena adanya gangguan yang dilakukan dengan sengaja, ketidakjujuran, kesalahan dari faktor manusia ataupun kesalahan dari sistem elektronik.

Sumber :




Kamis, 22 Oktober 2015

Teknologi Komunikasi

1.     Pendahuluan


A.     Latar Belakang
Di zaman sekarang ini komunikasi menjadi lebih cepat, efektif dan efisien dengan kemajuan dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Teknologi komunikasi telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan di kehidupan manusia seperti saat ini. Bahkan dapat dikatan, seluruh aspek kehidupan telah bersentuhan dengan teknologi komunikasi seperti social media yang tidak akan pernah lepas dalam kehidupan masyarakat saat ini.
Perkembangan teknologi komunikasi mempengaruhi kehidupan manusia disegala penjuru dunia. Memberi peluang dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Sehingga kita harus bisa mengikuti perkembangan teknologi komunikasi yang tiap tahunnya mengalami kemajuan dengan cepat agar tidak tertinggal oleh kemajuan teknologi komunikasi tersebut.

B.     Batasan Masalah
Pada pembahasan ini, saya hanya membatasi pembahasan masalah pada teknologi komunikasi seperti pengertian teknologi komunikasi, sejarah perkembangan teknologi komunikasi, dan hubungan teknologi komunikasi dan budaya.

C.       Tujuan Pembahasan
Tujuan dari pembahasan permasalahan ini, pembaca dapat mengatahui definsi dari teknologi komunikasi, memahami sejarah perkembengan teknologi informasi dan memahami keterkaitan hubungan teknologi komunikasi dan budaya.

2.    Pembahasan

A.     Pengertian Teknologi Komunikasi
Teknologi
Kata teknologi yaitu berasal dari bahasa Yunani “technologia”, atau “techne” yang memiliki arti “keahlian” dan juga “logia” yang artinya “pengetahuan”. Dalam pengertian yang sempit dapat di artikan teknologi adalah merupakan suatu yang mengacu pada objek benda yang digunakan untuk kemudahan aktivitas manusia, misalnya seperti mesin, perkakas, perangkat keras, dan lain-lain.

Komunikasi
            Proses pengiriman dan penerimaan pesan atau informasi antara dua individu atau lebih dengan efektif sehingga dapat dipahami dengan mudah.

Teknologi Komunikasi
Peralatan perangkat keras (hardware) dalam sebuah struktur organisasi yang mengandung nilai-nilai sosial, yang memungkinkan setiap individu mengumpulkan, memproses, dan saling tukar menukar informasi dengan individu-individu lainnya.
Jadi menurut saya pengertian teknologi komunikasi itu sebuah interaksi atau percakapan manusia melalui sebuah perantara perangkat keras sehingga dapat bertukar informasi secara lebih mudah dan efisien baik informasi berupa tulisan, suara, gambar maupun data.

B.     Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi
Masa Prasejarah
Pada masa prasejarah manusia telah menggunakan dan mengembangkan berbagai bentuk komunikasi dan informasi. Manusia mencoba menggunakan teknologi komunikasi berupa gambar yang menceritakan pengalaman kegiatan berburu pada dinding-dinding gua, menggunakan isyarat berupa bunyi untuk berkomunikasi dengan sesama dengan menggunakan genderang, terompet, api dan asap untuk menyampaikan pesan jarak jauh. Contoh karakter huruf yang digunakan pada masa ini adalah piktograf dan hierogliph.

Masa Sejarah
Penemuan kertas oleh bangsa Cina menjadi tanda perkembangan bahasa tulis dan cikal bakal kertas saat ini. Pada masa ini, kertas terbuat dari serat bambu yang dihaluskan, disaring, dicuci kemudian diratakan dan dikeringkan. Dengan ditemukannya kertas, muncul teknologi percetakan dengan menggunakan balok kayu yang dilumuri tinta dan dicapkan pada kertas.

Masa Modern

Beberapa teknologi komunikasi yang digunakan adalah:

Mesin Cetak (1455)
Pada tahun 1455, Johann Guttenberg menciptakan mesin cetak pertama menggunakan pelat huruf yang terbuat dari besi. Pelat tersebut dapat diganti dalam bingkai yang terbuat dari kayu.

Mesin Analitik (1830)
Charles Babbage menciptakan mesin analitik yang mampu memasukkan data, mengolahnya dan mengeluarkan output berupa kartu. Dengan menggunakan mesin ini, Agusta Lady Byron untuk pertama kalinya menulis sebuah program komputer yang pertama di dunia. Meskipun bersifat mekanis, mesin ini mengilhami terciptanya mesin digital seperti komputer digital pertama yang disebut ENIAC I.

Telegraf dan Kode Morse (1837)
Pada tahun 1837, diciptakan mesin telegraf dan kode morse oleh Samuel Morse bersama dua kawannya, yaitu Sir William Cook dan Sir Charles Wheatstone. Mereka berhasil mengirimkan berita melalui kabel dengan kode Morse (denyut listrik) di antara dua tempat yang letaknya berjauhan.

Film Pertama (1861)
Film merupakan alat komunikasi untuk mengungkapkan gagasan kepada orang banyak. Awal mula film diciptakan pada tahun 1861.

Pesawat Telepon dan Fotografi (1877)
Berdasar pada teknologi telegraf, pada tahun 1877, Alexander Graham Bell menciptakan dan mengembangkan telepon yang dipergunakan secara umum untuk kali pertama. Pada masa ini, ditemukan pula fotografi dengan kecepatan tinggi oleh Edward Maybridge.

Pita Penyimpan Magnetis (1899)
Pada masa ini untuk kali pertama diciptakan sistem penyimpanan dalam tape (pita) magnetis yang terbuat dari pita plastik kuat yang disebut Mylar. Salah satu sisi pita tersebut dilapisi bahan magnet sejenis iron oxide (oksida besi).

Televisi Tabung (1923)
Zvorkyn menciptakan televisi tabung dan komponen yang digunakan masih berupa tabung vakum karena pada masa ini belum muncul teknologi transistor.

Media Penyimpanan Magnetic Tape (1940)
Dimulainya pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang komunikasi dan informasi terjadi pada masa Perang Dunia II. Pengembangan tersebut bertujuan untuk kepentingan pengiriman dan penerimaan dokumen-dokumen militer yang disimpan dalam bentuk magnetic tape.

Hiperteks (1945)
Vannevar Bush mengembangkan sistem pengkodean menggunakan hiperteks. Dengan pengkodean hiperteks dapat diciptakan halaman-halaman web yang digunakan dalam internet.

Komputer Digital (1946)
Setelah satu abad terciptanya analytical machine oleh Charles Babbage, komputer digital (ENIAC I) pertama di dunia diciptakan pada masa ini.

Transistor (1948)
Para peniliti di Bell Telephone mengembangkan transistor untuk mengganti tabung vakum yang sebelumnya digunakan. Selain bentuknya kecil, transistor hanya membutuhkan sumber daya listrik yang kecil dan tidak menimbulkan panas yang berarti.

Transistor Planner (1957)
Pada masa ini dikembangkan komponen elektronik transistor planner oleh Jean Hoerni. Dengan teknologi ini, jutaan transistor dapat dimasukkan ke dalam satu keping kecil kristal silikon. Pada tahun ini juga, Uni Soviet (USSR) meluncurkan satelit bumi buatan pertama yaitu Sputnik yang bertugas sebagai mata-mata.

Jaringan Komputer Desentralisasi (1962)
Rand Paul Barand ditugaskan untuk mengembangkan suatu sistem jaringan desentralisasi yang mampu mengendalikan sistem pemboman dan peluncuran peluru kendali dalam perang nuklir.

Jaringan Komputer Pertama di Amerika Serikat (1969)
Sistem jaringan yang pertama diberntuk dengan menghubungkan empat titik tempat dengan kekuatan 50 Kbps.

Program E-mail (1972)
Ray Tomlison pertama kali menciptakan program e-mail yaitu pengiriman pesan teks atau surat secara elektronik lewat internet.

Internet (1973 - 1990)
Istilah internet diperkenalkan dalam sebuah karya tulis mengenai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Kemudian dilanjutkan dengan dilakukan pengembangan protokol jaringan.

C.     Hubungan Teknologi Komunikasi dan Budaya
Pada umumnya teknologi ini diciptakan untuk membantu dan memberikan kemudahan dalam berbagai aspek kehidupan baik pada saat kita bekerja, berkomunikasi, bahkan pula untuk mengatasi persoalan yang timbul. TIK tidak hanya membantu dan mempermudah manusia tetapi juga menawarkan cara-cara baru di dalam melakukan aktivitas-aktivitas tersebut sehingga dapat mempengaruhi budaya masyarakat yang sudah tertanam sebelumnya.
Bicara tentang Teknologi Komunikasi saat ini memang berbeda dengan masa lampau, jika dulu orang tua kita untuk berhubungan dengan saudara di kampung harus mengirim surat lewat pos lain sekarang hanya dengan menggunakan HP (handphone) kita bisa mengetahui kabar saudara kita yang di kampung dengan cara telepon atau dengan SMS, Jika dahulu membutuhkan waktu berhari-hari sekarang dengan beberapa menit sudah bisa.
Perbedaan ini juga membawa pengaruh terhadap suku-suku pedalaman bangsa Indonesia sekaligus merubah kebudayaan lama Indonesia. Mungkin pada masyarakat perkotaan besar bisa beradaptasi, namun bagaimana dengan orang-orang di pedalaman sana yang masih bertahan dengan kebudayaannya. Hal ini tentu juga akan membuat kebingungan orang-orang awam, namun dengan sosialisasi yang baik mungkin suku-suku pedalaman akan mengerti juga dengan teknologi sekarang ini. Sebagai bukti sekarang ini dengan banyaknya menara-menara sinyal di pedalaman.
Berikut adalah dampak-dampak dari pengaruh Teknologi Komunikasi :

Dampak positif :
  • Teknologi komunikasi yang canggih dapat mempercepat berhubungan jarak jauh dengan teman dan sanak saudara yang jauh.
  • Dapat juga menjadi bisnis, seperti menggunakan aplikasi jejaring sosial untuk mempromosikan dagangan kita.
  • Bagi pengusaha agar dapat melancarkan kerja sama sesama relasi kerjanya.
  • Dapat menambah teman baru lewat jejaring social
Dampak Negatif :
  • Menimbulkan malas belajar pada kalangan muda, mereka lebih fasik aktif di jejaring sosial dari pada aktif prestasi disekolah.
  • Dapat menimbulkan penipuan, misalnya melakukan perdangan Online yang menipu.
  • Juga dapat menimbulkan perdagangan orang seperti yang baru-baru ini terjadi
D.     Kesimpulan
            Teknologi Komunikasi sangat berpengaruh bagi kehidupan sehari-hari, mempermudah dalam berbagai urusan baik urusan kantor maupun urusan pribadi seperti berbagi informasi baik secara tulisan, suara, gambar maupun data. Dengan semakin berkembangya teknologi komunikasi dari masa ke masa kita harus bisa mengikuti perkembangan teknologi komunikasi.

3.    Sumber













 
 
Blogger Templates