Pages

Ads 468x60px

Kamis, 24 September 2015

Sejarah Telematika



1.    Pendahuluan

    A.   Latar Belakang
Hubungan antar manusia memang merupakan hal yang sangat penting sejak dahulu hingga sekarang. Manusia memang benar adanya jika disebut dengan makhluk social, karena antar manusia saling membutuhkan satu sama lain. Manusia dapat berhubungan dengan manusia lainnya dengan berkomunikasi. Komunikasi sangatlah penting untuk menjalin hubungan antar manusia, baik itu secara langsung ataupun secara tidak langsung.
Dengan berkembangnya teknologi yang sekaligus membantu dalam media komunikasi, munculah nama telematika. Telematika dapat membantu komunikasi antar manusia dengan manusia lainnya tanpa adanya permasalahan jarak. Telematika merupakan teknologi komunikasi jarak jauh untuk menyampaikan informasi satu arah maupun timbal balik terutama dalam penggunaan komputer. Oleh karena itu, telematika sangat berperan penting bagi manusia.

    B.   Batasan Masalah
Pada pembahasan ini, saya membatasi pembahasan permasalahan pada sejarah telematika dan perkembangan awal telematika.

    C.   Tujuan Pembahasan
Tujuan dari pembahasan permasalahan ini, pembaca dapat mengatahui dan memahami sejarah telematika. Selain itu pembaca dapat mengatahui dan memahami pengertian telematika.

2.    Pembahasan

A.   Pengertian Telematika
Telematika merupakan teknologi komunikasi jarak jauh yang berguna untuk menyampaikan informasi satu arah ataupun timbal balik dengan system digital yang mengacu dalam penggunaan komputer dalam telekomunikasi. Di Indonesia telematika berasal dari bahasa Perancis yaitu Telematique yang memiliki arti pertemuan system jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Atau bisa disebut komunikasi dalam cyberspace (ruang maya). Para praktisi menyatakan bahwa Telematics adalah singkatan Telecommunication dan Informatics sebagai bentuk dari perpaduan sistem komputer dan komunikasi.
Oleh karena itu, menurut saya telematika merupakan perkembangan teknologi dalam bidang komunikasi dengan menggunakan media perantara seperti media chating dengan menggunakan internet sebagai penghubung untuk berkomunikasi dan perpaduan antara system computer dan system digital.

B.   Sejarah Telematika
Istilah telematika pertama kali digunakan pada tahun 1978 oleh Simon Nora dan Alain Minc dalam bukunya L’Informatisation de la societe. Dan telematika berasal dari bahasa perancis telematique yang memiliki arti gabungan antara telekomunikasi dan informatika.
Di Indonesia sendiri, perkembangan telekomunikasi sangat berkembang pesat. Dimulai pada zaman pra-sejarah, manusia berkomunikasi dan menyampaikan pikiran, pengetahuan, dan pendapat-pendapatnya dengan cara verbal atau berbicara secara langsung, dan hal tersebut menjadi bahan pembicaraan orang-orang hingga menyebar ke lingkungan sekitar. Selain dengan cara verbal, manusia juga berkomunikasi dengan menggunakan symbol-simbol atau ukiran pada dinding dan lainnya. Komunikasi tertulis pada awalnya dikembangkan untuk memungkinkan informasi untuk disimpan dan dibaca oleh orang lain jika suatu saat dibutuhkan. Pada zaman dahulu penyimpanan dan pengalihan informasi menggunakan teknologi umumnya sangat lamban, mahal dan membutuhkan ruang penyimpanan yang banyak.
Adanya telematika itu sendiri dikarenakan adanya sifat manusia yang selalu membutuhkan atau menginginkan sesuatu, terutama kesempurnaan dan kemudahan. Sehingga munculnya telematika dilakukan atas perpaduan telekomunikasi dan juga informatika. Telekomunikasi yang diambil dari adanya kebutuhan manusia dalam bidang komunikasi yang sangat cepat. Dan informatika digunakan karna perkembangan zaman menyebabkan adanya data yang tersimpan secara elektronik tak tampak oleh mata, hanya dapat dibaca oleh perangkat lunak untuk melakukan decoding (seperti pembacaan dan pengartian code).
Permasalahan jarak dalam berkomunikasi saat ini bukanlah menjadi masalah lagi untuk proses komunikasi (pertukaran informasi). Biaya penyimpanan dan pemanipulasian informasi amat sangat mudah dijangkau untuk para pelajar sekalipun. Komputer-komputer dan media penyimpanan informasi berskala besar pada saat ini memungkinkan terwujudnya basis data dengan kemampuan untuk memproses dan memanipulasi informasi.
Komputer-komputer digital dan media penyimpanan informasi berskala besar dan missal telah memungkinkan terwujudnya basis data dengan kemampuan untuk memproses dan memanipulasi informasi. Tidak dengan informasi tertulis, data yang tersimpan secara elektronik ini ‘tak tampak‘ bagi mata biasa, kecuali bagi perangkat keras dan lunak untuk melakukan decoding (seperti komputer dengan kartu baca magnetic). Teknologi pemrosesan data secara elektronik ini bersama dengan teknologi komputer digital telah menghasilkan sebuah aliansi sinergis baru yang dikenal luas sebagai teknologi informasi, atau Teknologi Telematika. Ruang , waktu, dan biaya secara berangsur-angsur direduksi melalui aplikasi-aplikasi tekonologi komputer, penyimpanan missal, dan transmisi elektronikal dan optial. Pengontrolan informasi dalam rangka teknologi seperti ini menjadi lebih terdistribusi ketimbang sebelumnya. Dan peranan-peranan pemerintah, agen-agen komersial, pengusaha-pengusaha swasta menjadi lebih sulit untuk dimengerti.
Telekomunikasi mempunyai pengertian sebagai teknik pengiriman pesan, dari suatu tempat ke tempat lain. Bentuk dari telekomunikasi jarak jauh dapat dibedakan menjadi tiga yaitu :
1.      Komunikasi Satu Arah (Simplex). Dalam komunikasi satu arah ini pengirim dan penerima informasi tidak dapat melakukan komunikasi secara langsung dengan media atau alat yang sama. Contoh : Televisi dan Radio.
2.      Komunikasi Dua Arah (Duplex). Dalam komunikasi dua arah ini pengirim dan penerima informasi dapat melakukan komunikasi secara langngsung dengan media yang sama. Contoh : Telepon dan Video Call.
3.      Komunikasi Semi Dua arah (Half Duplex). Dalam komunikasi semi dua arah pengirim dan penerima informasi berkomunikasi secara bergantian namun tetap berkesinambungan . Contoh : Handy Talkie, FAX dan Chatt Room.
Dalam perkembanganyan banyak sekali manfaat yang dapat dirasakan oleh adanya perkembangan telematika pada saat ini. Berikut beberapa contoh manfaat yang didapatkan berkat adanya telematika.
1.      E – government
E-goverment dihadirkan dengan maksud untuk administrasi pemerintahan secara elektronik dan untuk peningkatan interaksi, tidak hanya antara pemerintah dan masyarakat, tetapi juga antar sesama unsur pemerintah dalam lingkup nasional, bahkan intrernasional. Pemerintahan tingkat provinsi sampai kabupaten kota, telah memiliki situs online. Contohnya adalah INDONESIA, MPR, DPR, dan DKI Jakartal. Isi informasi dalam e-goverment, antara lain adalah profil wilayah atau instansi, data statistik, surat keputusan, dan bentuk interaktif lainnya.
2.      E-commerce
Prinsip e-commerce  pada transaksi jual beli. Semua proses transaksi perdagangan dilakukan secara elektronik. Mulai dari memasang iklan pada berbagai situs atau web, membuat pesanan atau kontrak, mentransfer uang, mengirim dokumen, sampai membuat klaim. Contoh dalam kawasan ini adalah toko online, baik itu toko buku, pabrik, kantor, dan bank (e-banking).
3.      E-learning
Di Indonesia sudah berkembang pendidikan terbuka dengan modus belajar jarahk jauh dengan media internet berbasis web atau situs. Adanya teknologi telematika, yang dapat menghubungkan guru dengan muridnya, dan mahasiswa dengan dosennya. Melihat hasil perolehan belajar berupa nilai secara online, mengecek jadwal kuliah, dan mengirim naskah tugas, dapat dilakukan. Contohnya ialah Universitas Gunadarma memiliki Studentsite (http://studentsite.gunadarma.ac.id/) memungkinkan mahasiswa dapat melihat nilai, jadwal kuliah, dan informasi penting lainnya secara efisien. Dan memiliki E-Learning System (http://elearning.gunadarma.ac.id/) yang menyediakan berbagai modul-modul belajar, bahan kuliah, dan lain sebagainya.
Bentuk telematika lainnya masih banyak lagi, antara lain ada e-medicine, e-laboratory, e- technology, e-research, dan ribuan situs yang memberikan informasi sesuai bidangnya. Selain berbasis web, telematika dapat berwujud hasil dari kerja satelit, contohnya ialah GPS (Global Position System), atau sejenisnya seperti GLONAS dan GALILEO, Google Earth, 3G, dan kini 4G, kompas digital, sitem navigasi digital untuk angkutan laut dan udara, serta teleconference.

C.   Kesimpulan
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa telematika merupakan teknologi jarak jauh yang dapat menyampaikan informasi baik dari satu arah (simplex) maupun dua arah (duplex) bahkan semi dua arah (half duplex) yang pada tiap tahunnya akan mengalami perkembangan dengan pesat. Yang pastinya akan membantu setiap umat manusia dalam melakukan kegiatan apapun.

3.    Sumber

Andhika Putra Perkasa, 2014, Pengertian dan Sejarah Telematika, http://dikadikapp.blogspot.co.id/2014/09/pengertian-dan-sejarah-telematika.html, 24 September 2015.
Apri Ramadi, 2015, Sejarah Telematika, http://apriramadi.blogspot.co.id/2015/05/sejarah-telematika.html, 23 September 2015.
Cyrstian August Valencia, 2013, Sejarah Telematika, http://crystian-augustvalencia.blogspot.co.id/p/sejarah-telematika.html, 23 September 2015.



 
 
Blogger Templates