ARDIAN AZIS SUKMANA
11112043
1KA38
RANGKUMAN ILMU
BUDAYA DASAR
BAB
I
TINJAUAN
TENTANG ILMU BUDAYA DASAR
A.PENDAHULUAN
Mata
kuliah Ilmu Budaya Dasar adalah salah satu mata kuliah yang menbicarakan
tentang nilai-nilani, tentang kebudayaan, tentang berbagai macam masalah yang
dihadapi manusia dalam hidup sehari-hari. Mata kuliah ini di harapkan agar
lulusan perguruan tinggi kita dari semua jurusan dapat mepunyai suatu kesamaan
bahan pembicaraan.
Dengan
mendapat mata kuliah Ilmu Budaya Dasar mahasiswa nantinya memiliki latar
belakang yang cukup luas tentang kebudayaan Indonesia pada umumnya dan
menimbulkan minat mendalami lebih lanjut. Dengan demikian mahasiswa dapat
mengembangkan kebudayaannya sendiri dengan cara-cara yang lebih kreatif dari
sebelumnya. Selain itu sikap moral juga sangat dibutuhkan untuk melengkapi
mahasiswa dengan pengalaman yang luas dan tidak bergantung kepada orang lain.
B. ILMU
BUDAYA DASAR SEBAGAI BAGIAN DARI MATA KULIAH DASAR UMUM
lmu budaya dasar merupakan salah satu komponen dari
sejumlah mata kuliah dasar (MKDU) yang merupkan mata kuliah wajib di semua
perguruan tinggi. Baik yang sifatnya eksasta maupun yang non ekstanta. Secara
khusus MKDU bertujuan untuk menghasilkan warga Negara sarjana yang
berkualifikasi sebagai berikut :
1.
Berjiwa
Pancasila.
2.
Taqwa
terhadap Tuhan Yang maha Esa.
3.
Memiliki
wawasan komprehensif dan pendekatan integral di dalam menyikapi permasalahan
Kehidupan.
4.
Memiliki
wawasan budaya yang luas tentang kehidupan bermasyarakat.
C.PENGERTIAN
ILMU BUDAYA DASAR
Secara sederhana Ilmu Budaya Dasar
adalah pengetahuan yang diharapkan memberikan pengetahuan dasar dan pengertian
umum tentang konsep-konsep yang dikaji untuk mengembangkan masalah manusia dan
kebudayaan.
Prof.Dr.Harsya Bachtiar
mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok
besar, yaitu :
1. Ilmu-ilmu Alamiah
Ilmu-ilmu alamiah
bertujuan untuk mengetahui keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk
mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah. Caranya adalah dengan menentukan
hukum yang berlaku mengenai keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk
menentukan suatu kualitas. Hasil analisis itu kemudian digeneralisasikan. Atas
dasar ini lalu dibuat prediksi. Hasil penelitiannya 100 % benardan 100 % salah.
Yang termasuk ilmu-ilmu alamiah antara lain adalah astronomi, fisika, kimia,
biologi, kedokteran, mekanika, dan lain-lain.
2. Ilmu-ilmu Sosial
Ilmu-ilmu sosial
bertujuan untuk mengkaji keteraturan yangt terdapat dalam hubungan antar
manusia. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari
ilmu-ilmu alamiah. Tetapi hasil penelitiannya tidak mungkin 100 % benar, hanya
mendekati kebenaran. Karena keteraturan dalam hubungan antar manusia itu tidak
dapat berubah dari saat ke saat.Yang termasuk ilmu-ilmu social antara lain
adalah ilmu ekonomi, sosiologi, politik, demografi, psikologi, antropologi
sosial, sosiologi hukum, dan lain-lain.
3. Pengetahuan Budaya
Pengetahuan budaya
bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat
manusiawi. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode pengungkapan
peristiwa-peristiwa dan pernyataan-pernyataan yang bersifat unik, kemudian
diberi arti. Metode ini tidak ada hubungannya dengan metode ilmiah, hanya
mungkin ada pengaruh dari metode ilmiah.
D. TUJUAN
ILMU BUDAYA DASAR
Untuk bisa menjangkau tujuan tersebut Ilmu Budaya Dasar
dapat diharapkan :
1. Mengusahakan
penajaman kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya.
2.
Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka
tentang masalah manusia dan
kebudayaan serta mengembangkan daya pikir kritis.
3.
Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bangsa dan Negara serta
ahli dalam bidang disiplin masing-masing, dan tidak jatuh kedalam sifat
kedaerahan.
4.
Mengusahakan wahana komunikasi akademi agar mereka lebih mampu berdialog satu
sama lain.
E.
RUANG LINGKUP ILMU BUDAYA DASAR
Ada 2 masalah pokok yang menjadi bahan pertimbangan untuk
menentukan ruang lingkuo kajian mata kuliah imu budaya dasar , yaitu :
1. Berbagai aspek kehidupan yang
seluruhnya merupakan ungkapkan masalah kemanusiaan dn berbudaya yang dapat
didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya.
2. Hakekat manusia yang satu tau
universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kehidupan
masing-masing jaman dan tempat.
Menilik
kedua masalah pokok yang bias dikaji dalam mata kuliah ilmu budya dasar
tersebut diatas nampak dengan jelas bahwa manusia menempati posisi sentral
dalam pengkajian.
Pokok bahasan yang akan dikembangkan adalah :
Pokok bahasan yang akan dikembangkan adalah :
- Manusia dan cinta kasih
- Manusia dan keindahan
- Manusia dan penderitaan
- Manusia dan keadilan
- Manusia dan pandangan hidup
- Manusia dan tanggung jawab serta
pengabdian
- Manusia dan kegelisahan
- Manusia dan harapan.
BAB 2
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
A.
MANUSIA
1) Manusia
terdiri dari empat unsur yang saling terkait :
a. Jasad : badan kasar manusia yang
tampak pada luarnya.
b. Hayat : mengandung unsur hidup.
c. Ruh : bimbingan dan pimpinan tuhan.
d. Nas : dalam pengertian diri dan
keakuan.
2) Manusia sebagai satu kepribadian
mengandung tiga unsur, yaitu :
a. Id :
struktur kepribadian yang paling primitif dan paling tidak nampak.
b. Ego : struktur kepribadian yang
pertama kali dibedakan dari Id, disebut sebagai kepribadian “eksekutif” peranya
dalam menghubungkan energi Id ke dalam saluran sosial yang dimengerti orang
lain.
c. Superego : struktur kepribadian yang
paling akhir, muncul pada usia lima tahun.
B. HAKEKAT
MANUSIA
a. Mahluk
ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
b. Mahluk
ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan dengan mahluk lainnya.
c. Biokultural,
yaitu mahluk hayati yang budayawi.
d. Mahluk
ciptaan Tuhan yang terikat dengan lingkungan (ekologi), mempunyai kualitas dan
martabat karrena kemampuan bekerja dan berkarya.
C.KEPRIBADIAN
BANGSA TIMUR
Francis L.K. Hsu, sarjana amerika keturunan Cina yang
mengkombinasikan dirinya di dalam ilmu antropologi, psikologi, filsafat, dan
kesusastraan cina klasik. Karya tulisnya berjudul Psychological Homeostatis
Cina Klasik. Psikologi timbul di dalam masyarakat barat. Manusia memerlukan isi
jiwa tambahan untuk memuaskan kebutuhan rohaniah yang bersifat fundamental
dalam hidup manusia. Konsep Jen yaitu manusia yang berjiwa selaras dan manusia
yang berkepribadian. Usul Francis L.K. Hsu adalah agar para ahli psikologi
tidak hanya meamakai konsep barat mengenai kepribadian, tetapi juga
memperhatikan unsur hubungan mesra dan bakti.
D. PENGERTIAN
KEBUDAYAAN
Kebudayaan berasal dari kata budhayah yang berarti
budi atau akal. Dalam bahasa latin berasal dari karta colore yang berarti
mengolah tanah. Budaya adalah segala sesuatu yang dihasilkan oleh pikiran
manusia dengan tujuan untuk mengolah tanah atau tempat tinggalnya.
E. UNSUR -
UNSUR KEBUDAYAAN
Tujuh unsur
kebudayaan universal, yaitu :
1.
Sistem
religi
2.
Sistem
organisasi kemasyarakatan
3.
Sistem
pengetahuan
4.
Sistem mata
pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi
5.
Sistem
teknologi dan peralatan
6.
Bahasa
7.
Kesenian
F. WUJUD
KEBUDAYAAN, KONSEP, DAN PIKIRAN MANUSIA
1.
Kompleks
gagasan, konsep, dan pikiran manusia.
2.
Kompleks
aktivitas.
3.
Wujud
sebagai benda.
G.ORIENTASI NILAI BUDAYA
1.
Hakekat hidup manusia ( MH )
2.
Hakekat karya manusia ( MK )
3.
Hakekat waktu manusia ( WM )
4.
Hakekat alam manusia ( MA )
5. Hakekat hubungan manusia ( MN )
H.PERUBAHAN KEBUDAYAAN
Terjadinya perubahan disebabkan oleh :
1.
Sebab yang berasal dari dalam masyarakat dan kebudayaan sendiri.
2.
Sebab perubahan lingkungan alam dan fisik tempat mereka hidup.
- Unsur
kebudayaan asing yang mudah diterima :
a.
Unsur
kebudayaan kebendaan seperti peralatan.
b. Unsur yang
membawa manfaat besar.
c. Unsur yg
mudah disesuaikan engan keadaan masyarakat yang menerima unsur tersebut.
· Unsur
kebudayaan yang sulit diterima :
a.
Unsur yang
menyangkut sistem kepercayaan
b. Unsur yang
dipelajari pada taraf pertama proses sosialisasi
· Generasi
muda yang paling cepat menerima unsur kebudayaan asing dalam proses akulturasi.
· Masyarakat
yang terkena proses akulturasi pasti ada kelompok individu yang sukar sekali
atau bahkan tidak dapat menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi.
I. KAITAN
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Manusia menciptakan kebudayaan, dan setelah kebudayaan
itu tercipta maka kebudayaan mengatur hidup manusia agar sesuai dengannya.
Proses
dialektis tercipta melalui tiga tahap, yaitu :
1.Eksternalisasi, yaitu proses dimana manusia
mengekspresikan dirinya dengan membangun duniannya.
2.Obyektivasi,
proses dimana masyarakat menjadi realitas obyektif.
3.Internalisasi,
proses dimana masyarakat disergap kembali oleh manusia.
BAB 3
KONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSASTRAAN
IBD, yang semula dinamakan basic humanities, beasal dari
bahsa inggris the humanities. Istilah ini berasal dari bahsa latin humanus yang
berarti manusiawi, berbudaya, berbudaya dan halus.dengan mempelajari the
humanitiesorang akan menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebiih halus.
Untuk
menjadi homo humanus, manusia harus mempelajari ilmu yaitu humanities, pada
umumnya mencakup filsafat, teologi ,seni dan cabng-cabangnya termasuk sastra,
sejarah, dan cerita rakyat.
Hampir disetiap jaman, seni termasuk sastra memegang peranan
penting dalam the humanities. Ini terjadi karena seni merupakan ekspresi
nilai-nilai kemanusiaan, dan bukannya formulasi nilai-nilai kemanusiaan seperti
yang terdapat dalam filasafat atau agama.
BAB 4
MANUSIA DAN CINTA KASIH
Pengertian Cinta Kasih
Menurut
kamus umum bahasa Indonesia karya WJS Poerwadarminta. Cinta adalah rasa sangat
suka (kepada) atau (rasa) sayagn (kepada). Ataupun rasa sangat kasih atau
sangat tertarik hatinya sedangkan kata kasih artinya perasaan saying atau cinta
kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian arti cinta dan kasih hampir
bersamaan, sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta. Karena itu cinta kasih
dapat diartikan sebagai perasaan suka (saying) kepada seseorang yang disertai
menaruh belas kasihan.
Wujud Cinta Kasih
terdiri dari:
a. Kasih Sayang
b. Kemesraan
c. Pemujaan
d. Belas Kasihan
BAB 5
MANUSIA DAN KEINDAHAN
Keindahan adalah identik dengan
kebenaran. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya
tarik yang selalu bertambah. Yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak
indah. Sudah tentu kebenaran disini bukan kebenaran ilmu, melanikan kebenaran
menurut konsep seni. Dalam seni, seni berusaha memberikan makna spenuh-penuhnya
kepada objek yang diungkapkan.Pengungkapan keindahan dalam karya seni didasari oleh
motivasi tertentu dan dengan tujuan tertentu pula. Motivasi itu dapat berupa
pengalaman atau kenyataan mengenai penderitaan hidup manusia, mengenai
kemerosotan moral, mengenai perubahan nilai-nilai dalam masyarakat, mengenai
keagungan Tuhan, dan banyak lagi lainnya. Tujuannya tentu saja dilihat dari
segi nilai kehidupan manusia, martabat manusia, kegunaan bagi manusia secara
kodrati. Tujuan seniman menciptakan keindahan, antara lain :
· Tata nilai yang telah usang
· Kemerosotan zaman
· Penderitaan manusia
· Keagungan Tuhan
· Kemerosotan zaman
· Penderitaan manusia
· Keagungan Tuhan
BAB 6
MANUSIA DAN PENDERITAAN
Penderitaan berasal dari kata
derita,. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra yang artinya menahan
atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan seesuatu yang tidak
menyenangkan. Penderitaan itu dapat berupa lahir atau batin, atau lahir
batin.Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan
bertingkat-tingkat, ada yang berat ada juga yang ringan. Namun peranan individu
juga menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan. Suatu peristiwa yang
dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu dianggap penderitaan bagi orang
lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit bagi
seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan atau kebahagiaan.Siksaan
yang dialami manusia dalam kehidupan sehari-hari banyak terjadi dan banyak
dibaca di berbagai media massa. Bahkan kadang-kadang di halaman pertama dengan
judul huruf besar, dan kadang-kadang disertai gambar si korban.Ada tiga jenis
siksaan dalam bentuk psikis, antara lain kebimbangan, kesepian, dan ketakutan.
Dan ketakutan itu sendiri , dapat berupa claustrphobia, Agoraphobia, gamang
takut kegelapan, dan ketakutan akan hal lainnya.Orang yang mengalami
penderitaan mungkin akan memeperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam
dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negatif.
Sikap negatif misalnya penyesalan karena tidak bahagia, siakpa kecewa, putus
asa, ingin bunuh diri. Kelanjutan dari sikap negatif ini dapat timbul sikap
anti.Sikap positif yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan hidup, bahwa hidup
bukan rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dari
penderitaan, dan penderitaan itu hanya bagian dari kehidupan. Sikap positif
biasanya kreatif, tidak mudah menyerah, bahkan mungkin timbul sikap keras atau
anti.
BAB 7
MANUSIA DAN KEADILAN
Keadilan menurut Aristoteles
adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan titik tengah
antara kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit. Keadilan
oleh Plato diproyeksikan pada diri manusia sehingga yang dikatakan adil orang
yang mengendalikan diri, dan perasaannya dikendalikan oleh akal. Berbeda dengan
Socrates yang memproyeksikan keadilan dengan pemerintahan, Menurut Socrates keadilan
tercipta bilamana warga negara sudah merasakan bahwa pemerintah sudah
melaksanakan tugasnya dengan baik. Sedangkan Konghucu berpendapat keadilan
terjadi jika anak sebagai anak, bila ayah sebagai ayah, bila raja sebagai raja
masing-masing telah melaksanakan kewajibannya.Menurut pendapat secara umum
dikatakan bahwa keadilan itu adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang
antara hak dan kewajiban. Keadilan terletak pad keharmonisan menuntuk hak dan
menjalankan kewajiban. Atau dengan kata lain keadilan adalah keadaan bila
setiap orang memperoleh apa yang menjadi haknya dan setiap orang memperoleh
bagian yang sama dari kekayaan bersama. Macam-macam keadilan antara lain :
· Keadilan Legal atau Keadilan Moral
· Keadilan Distributif
· Keadilan Komutatif
· Keadilan Distributif
· Keadilan Komutatif
BAB 8
MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP
A. PENGERTIAN PANDANGAN HIDUP
Pandangan hidup artinya pendapat ataupun pertimbangan
yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia.
Pandangan
hidup dapat diklasifikasikan berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :
a. Pandangan
hidup yang berasal dari agama
b. Pandangan
hidup yang berupa ideologi
c. Pandangan
hidup hasil renungan
B. CITA-CITA
Cita-cita adalah keinginan, harapan, dan tujuan yang
selalu ada dalam pikiran. Cita-cita merupakan pandangan masa depan, merupakan
pandangan hidup yang akan datang.
Faktor yang
membantu tercapainnya cita-cita :
· Faktor
manusia
· Faktor
kondisi
· Faktor
tingginya cita-cita
C. KEBAJIKAN
Kebajikan adalah perbuatan yang selaras dengan suara
hati kita, suara hati masyarakat dan hukum tuhan.
D. USAHA/PERJUANGAN
Usaha/perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan
cita-cita. Setiap manusia harus kerja keras untuk kelanjutan hidupnya. Sebagian
hidup manusia adalah usaha/perjuangan.
Perjuangan untuk hidup adalah kodrat manusia. Tanpa
usaha/perjuangan manusia tidak dapat hidup sempurna.
E. KEYAKINAN ATAU KEPERCAYAAN
Tiga aliran
filsafat menurut Prof. Dr. Harun Nasution, yaitu :
a) Aliran Naturalisme
Hidup
manusia dihubungkan dengan kekuatan gaib yang merupak kekuatan tertinggi.
Ajaran agama
ada 2 macam, yaitu :
1. Ajaran agama
dogmatis, yang disampaikan tuhan melaui nabi-nabi.
2. Ajaran agama
dari pemuka-pemuka agama, yaitu sebagai hasil pemikiran manusia,sifatnya relatif.
b) Aliran Intelektualisme
Dasar aliran ini adalah logika/akal. Manusia
mengutamakan akal. Dengan akal manusia berpikir. Akal berasal dari bahasa arab
artinya kalbu, yang berpusat di hati sehingga timbul istilah hati nurani
artinya daya rasa.
c) Aliran Gabungan
Dasar aliran ini adalah kekuatan gaib dan akal.
Kekuatan gaib artinya kekuatan yang berasal dari tuhan, percaya kepada tuhan
sebgai dasar keyakinan. Sedang akal adalah dasar kebudayaan, yang menentukan
benar tidaknya sesuatu.
F. LANGKAH-LANGKAH PANDANGAN HIDUP YANG
BAIK
Langkah-langkah
berpandangan hidup :
1) Mengenal
2) Mengerti
3) Menghayati
4) Meyakini
5) Mengabdi
BAB 9
MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB
Tanggung jawab adalah kewajiban dalam menanggung, memikul
jawab, menanggung segala sesuatunya, atau memberikan jawab dan menanggung
akibatnya. Tanggung jawab merupakan kesadaran manusia akan tingkah laku atau
perbuatan yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Adapun macam-macam
tanggung jawab, yaitu :
- Tanggung jawab terhadap diri sendiri
- Tanggung jawab terhadap keluarga
- Tanggung jawab terhadap masyarakat
- Tanggung jawab kepada bangsa atau negara
- Tanggung jawab terhadap Tuhan
Wujud tanggung jawab juga berupa
pengabdian dan pengorbanan. Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa
pikiran, pendapat atau tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang
yang dilakukannya dengan ikhlas dan pengorbanan adalah pemberian untuk
menyatakan kebaktian.
BAB 10
MANUSIA DAN KEGELISAHAN
Kegelisahan merupakan salah satu
ekspresi dari kecemasan. Karena itu dalam kehidupan sehari-hari kegelisahan
juga diartikan sebagai kecemasan, kekawatiran ataupun ketakutan. Masalah
kecemasan atau kegelisahan berkaitan juga dengan masalah frustasi, yang secara
definisi dapat disebutkan, bahwa seseorang mengalami frustasi karena apa yang
diinginkan tidak tercapai.Menurut Sigmund Freud, ada tiga macam kecemasan yang
menimpa manusia yaitu kecemasan kenyataan (obyektif), kecemasan neorotik, dan
kecemasan moril.Pada umumnya orang-orang yang mengalami kegelisahan disebabkan
karena takut kehilangan haknya. Hal itu adalah akibat dari suatu ancaman, baik
ancaman dalam maupun ancaman luar, Untuk mengatasi kegelisahan tersebut
sebenarnya cukup dengan satu hal saja yaitu, tenang.
BAB 11
MANUSIA DAN HARAPAN
A.PENGERTIAN HARAPAN
Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan
supaya sesuatu terjadi, sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat
terjadi.
B. APA SEBABNYA MANUSIA MEMPUNYAI
HARAPAN ?
Ada dua hal yang mendorong orang hidup bergaul dengan
manusia lain, yakni dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup.
Dorongan kodrat
Kodrat ialah sifat, keadaan, atau pembawaan alamiah
yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan.
Dorongan kodrat menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan, misalnya
menangis, tertawa, bergembira, dan sebagainnya. Dengan kodrat maka manusia
mempunyai harapan. Dorongan kebutuhan hidup.
Sudah kodrat bahwa manusia mempunyai bemacam-macam
kebutuhan hidup. Kebutuhan hidup dibedakan atas kebutuhan jasmani dan rohani
dengan adanya dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup
Menurut
abraham maslow sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manusia
itu ialah :
a)
Kelansungan
hidup
b)
Keamanan
c)
Hak dan
kewajiban mencintai dan dicintai
d)
Diakui
lingkungan
e)
Perwujudan
cita-cita.
C. KEPERCAYAAN
Kepercayaan berasal dari kata percaya, artinya
mengakui atau meyakini akan kebenaran. Kepercayaan adalah hal-hal yang
berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran. Dasar kepercayaan
adalah kebenaran.
Kebenaran
Kebenaran atau benar adalah hal yang sangat penting
bagi manusia. Kebenaran atau benar adalah kunci kebahagiaan manusia.
Ada tiga
teori kebenaran, yaitu :
1) Teori
koherensi atau konsisten
2) Teori
korespondensi
3) Teori
pragmatis
D. BERBAGAI KEPERCAYAAN DAN USAHA
MENINGKATKANNYA
Dasar kepercayaan adalah kebenaran. Sumber kebenaran
adalah manusia. Kepercayaan dapat dibedakan atas :
1.
Kepercayaan
pada diri sendiri
2.
Kepercayaan
kepada orang lain
3.
Kepercayaan
kepada orang lain
4.
Kepercayaan
kepada pemerintah
5.
Kepercayaan
kepada tuhan
Usaha yang dilakukan manusia untuk meningkatkan rasa
kepercayaanya kepada tuhannya antara lain :
a)
Meningkatkan
ketaqwaan kita dengan jalan meningkatkan ibadah.
b)
Meningkatkan
pengabdian kita kepada masyarakat.
c)
Meningkatkan
kecintaan kita kepada sesama manusia.
d)
Mengurangi
nafsu mengumpulkan harta yang berlebihan.
e)
Menekankan
perasaan negatif.
Sumber :
Buku Ilmu Budaya Dasar
oleh Widya Nugroho dan Achmad Muchji diterbitkan oleh Universitas Gunadarma
http://nurma-purnama.blogspot.com/2013/01/ilmu-budaya-dasar-bab-ix-manusia-dan.html