ARDIAN AZIS SUKMANA
11112043
1KA38
GELISAH
Puisi NN
Gelap malam penuh kesunyian
Lamunan jauh menerawang angkasa
Membukakan pintu-pintu mimpi
Menyibakan tirai-tirai kegalauan jiwa
Bias keremangan memudarkan kasih
Memutar hati menguak arti ilusi
Memedarkan beribu warni cahaya
Membayang menjauh dari arah cita
Katak merengek ikut meresah
Menggugah hati kala gelisah
Air hujan menetes berduka
Membasah bumi ikut bersedih
Gema kegundahan kian bertalu
Gemercik air melantun irama nan merdu
Berhembus angin membelai lembut
Gemerisik suara daun menghibur
Membangkit menggugah kalbu
Meliuk menari rumput nan ayu
Melambai perlahan seolah mengajak
Melepas duka menjemput cinta
Merayu bernyanyi kerinduan
Menyongsong esok akan kebahagiaan
Puisi NN
Gelap malam penuh kesunyian
Lamunan jauh menerawang angkasa
Membukakan pintu-pintu mimpi
Menyibakan tirai-tirai kegalauan jiwa
Bias keremangan memudarkan kasih
Memutar hati menguak arti ilusi
Memedarkan beribu warni cahaya
Membayang menjauh dari arah cita
Katak merengek ikut meresah
Menggugah hati kala gelisah
Air hujan menetes berduka
Membasah bumi ikut bersedih
Gema kegundahan kian bertalu
Gemercik air melantun irama nan merdu
Berhembus angin membelai lembut
Gemerisik suara daun menghibur
Membangkit menggugah kalbu
Meliuk menari rumput nan ayu
Melambai perlahan seolah mengajak
Melepas duka menjemput cinta
Merayu bernyanyi kerinduan
Menyongsong esok akan kebahagiaan
Unsur intrinsik
·
Tema :
Kegelisahan atau kegalauan jiwa
·
Alur :
Maju
·
Setting / Latar : Tempat : bumi
:
Waktu : malam
Hubungan
·
Manusia
dan Pandangan Hidup : - Membayang menjauh dari arah cita
-
Menyongsong esok akan kebahagiaan
·
Manusia
dan Kegelisahan : - Menyibakan tirai-tirai kegalauan jiwa
- Katak merengek ikut meresah
·
Manusia
dan Harapan
: - Membukakan pintu-pintu mimpi
- Melepas duka menjemput cinta
- Menyongsong esok akan kebahagiaan
Amanat
·
Setiap manusia pasti punya masalah jadi
kita harus bersabar
·
Setiap kesusahan pasti ada kemudahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar